Photobucket

Friday, February 12, 2010

Tips dan Curhatnya Pelaku M.LM

Sebagai momtepreneur yang terjun dalam dunia m.lm,
saya sudah terbiasa mengalami penolakan ;-)
Dari yang paling halus sampai yang paliiiing …
Alhamdulillah belum pernah sih yang ditolak secara kejam hehe.

Mungkin karena m.lm yang saya jalani
kemudian dikembangkan secara online oleh upline saya tercinta ;-)
sehingga meminimalisasi penolakan
yang biasanya dilakukan pada orang-orang yang menjalankan m.lm dengan ”ganas” ;-))

Karena biasa nya follow up terhadap calon prospek dilakukan secara otomatis
oleh mesin email sehingga kalau ternyata dicaci maki pun
(hehe maaf hiperbola), saya nggak akan merasa ;-)
tapi mudah2an nggak ada yang begitu yaa...

Kalau ada yang tanya, apa tips nya ya Nad?

Hmm..selama ini saya berusaha agar semua down.line
merasakan betul-betul hasil yang saya janjikan.
Perlu saya tekankan bahwa saya tidak pernah menjanjikan cepat kaya dalam semalam..
tapi sejujurnya saya katakan bahwa bisnis ini memerlukan kerja keras yang sama
bila anda bekerja kantoran..

bahwa bisnis ini pun ada cara cepat yang biasanya modalnya cukup besar..
atau cara lambat yang modalnya relatif lebih terjangkau..

Setelah dua tahun menjalankan dan alhamdulillah merasakan merasakan benefit,
saya merasa menemukan hal yang menarik menjalankan bisnis m.lm.
Seperti banyak yang sudah diceritakan orang,
bisnis m.lm adalah bisnis yang all about managing people.

Apakah diperlukan sikap khusus untuk bisa sukses?
Menurut saya, iya.Banget!
Anda perlu jatuh cinta untuk bisa berhasil ;-)

Jadi nih,
bila anda masih punya rasa tidak yakin
terhadap bisnis maupun produk m.lm yang akan anda jalankan..
sebaiknya jangan jalankan dulu.
You need that certain kind of attitude
untuk bisa melihat bahwa menjalankan m.lm adalah your thing ;-).

Kedua, (loh kapan pertamanya ya hehe)…

Coba deh pastikan dari awal, berapa modal yang anda butuhkan.
Hal ini berhubungan dengan:
telitilah sistem bisnis ataupun level-level dalam bisnis tsb.
berapa poin yang dibutuhkan,
berapa nominal yang dibutuhkan untuk anda bisa merasakan laba dan bonus,
sekaligus BEP atau balik modal ;-)

Ketiga,
Apa saja yang harus anda lakukan untuk mencapai minimal BEP misalnya.
Berapa prospek yang harus menjadi klien?
Berapa klien yang harus menjadi downline?
Perlukan pengeluaran bulanan?
Hal-hal ini yang perlu anda tanyakan…


Keempat.
Adakah cara lain untuk anda mengeluarkan modal seminimal mungkin?
M.lm yang baik adalah m.lm yang tidak memaksa…yang menyediakan beberapa
cara untuk seorang downline yang terbawah sekalipun mencapai puncak level…
Saya menyebutnya, cara cepat dan cara yang lambat…

Kelima,
Buat daftar prospek yg sejujur-jujurnya.
Dari sisi keluarga..dari sisi teman dll.
Susun menjadi sebuah tabel,
sediakan kolom untuk membuat list untung rugi
bila si calon prospek setuju atau tidak menjadi klien atau down.line.

Keenam,
Dapatkan dukungan pasangan anda ataupun keluarga terdekat.
Hal ini penting agar rejeki yang datang membawa berkah hehe..
dalam arti lain, mereka akan mengerti bila pekerjaan menjalankan bisnis ini
memakan waktu yang juga cukup banyak dan kadang harus mengorbankan waktu keluarga.

Ketujuh,
Jangan cepet putus asa…pleaseeeee ;-)

Saya pernah menggoda seorang teman yang merasa gagal dalam bisnis ini.
Saat itu ia mengatakan… “ternyata gue nggak bakat nih m.lm"

Saya bilang,"lo nggak terlalu butuh kayak gue sih hehe"

Dan teman saya menjawab, “butuh sih Nad tapi nggak mau ngoyo aja”..

Hmm..jadi langsung agak-agak tertegun ala sinetron…
betulkah saya ngoyo?
Dalam beberapa hal mungkin iya..
Saya juga pernah melakukan kesalahan
yang membuat orang mencibir pada saya dengan mengatakan bahwa dalam otak saya hanya ada bisnis..
hiks..sejak itu saya mencoba lebih santai ;-)

Muudah-mudahan anda tidak terlanjur membuat kesalah yang sama ya ?

Tapi, sejujurnya dalam hati saya berani mengatakan,
bahwa ia salah. Saya memang ngoyo..
tapi dalam arti yang positif (hehe alias nggak mau disalahin).
Saya lebih senang mengatakan bahwa saya passionate dan fokus pada bisnis ini ;-)

Banyak yang mengeluh pada saya mengenai kekurangan waktu….
Ahh believe me..been there done that..

Tapi tahukah anda? Tidak ada istilah kekurangan waktu.
Waktu itu selalu ada…
tapi seberapa jauh dan maksimal anda mau memanfaatkannya
untuk mencapai cita-cita jadi orang kaya? It’s up to you ;-)

Anne Ahira, Mentor saya dari dunia internet marketing, “

Satu hal positif yang saya dapatkan dari bisnis model m.lm adalah
positive attitude yang sayangnya kadang sering dicemooh orang lain.

Sayang ya..

Apakah anda juga termasuk orang yang antipati dengan m.lm?

Wajar kok, saya dulu juga begitu.
Suatu hari, disebuah milis, saya membaca jawaban seorang teman yang amat menyejukkan
-- saat ada topik pembahasan ttg m.lm yang cenderung ditentang.

Beliau mengatakan pada orang-orang yang sedang kesel sama m.lm:
Bila anda pernah gagal dlm bisnis mlm, jangan anggap sistemnya yang salah.
Coba telaah terlebih dulu,
betulkah sistemnya yang salah ataukah anda yang yang belum menjalankannya secara benar?

Selain itu, bisnis m.lm punya banyak hal bagus
dalam sistem yang sebetulnya pun bisa anda terapkan pada bisnis tradisional lain.

Intinya, curi ilmunya…gimana caranya?

Pelajarilah lebih dulu dengan positive thinking ;-)

written by : Nadya M.Yuniardo

No comments:

Post a Comment